
Ada dua sumber utama perkembangan burung kenari pada umumnya, yaitu pertama dari hasil mengembangkan melalui peternakan/riset dan yang kedua adalah dari kegiatan import burung kenari. Dalam perkembangannya kegiatan-kegiatan tersebut didorong oleh beberapa faktor yaitu antara lain : bisnis, hobi, dan hasrat memajukan kualitas burung itu sendiri. 3 faktor tersebut ternyata dapat berjalan bersamaan yang tentu saja dalam kenyataannya akan diperngaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat itu sendiri. Ilmupengetahuan serta daya dorong/rasa ketertarikan terhadap burung kenari.
Kondisi masyarakat yang semakin cerdas dari tahun ke tahun juga turut mempengaruhi selera dan kecenderungan terhadap dunia burung kenari. Bagainama orang memilih materi kenari yang dirasa pas dengan "kantong" mereka, keadaan ruang ternak mereka serta kemampuan mereka mengembangkan/ternak kenari menjadi unsur yang vital. Dalam kasus sehari-hari banyak peminat burung kenari sudah mulai mengkesampingkan kuantitas ketimbang kualitas dimana lebih mending memeliahara 1 ekor kenari yang dirasa bagus, ketimbang 10 ekor dengan kondisi yang tidak jelas.
Kondisi masyarakat yang semakin cerdas dari tahun ke tahun juga turut mempengaruhi selera dan kecenderungan terhadap dunia burung kenari. Bagainama orang memilih materi kenari yang dirasa pas dengan "kantong" mereka, keadaan ruang ternak mereka serta kemampuan mereka mengembangkan/ternak kenari menjadi unsur yang vital. Dalam kasus sehari-hari banyak peminat burung kenari sudah mulai mengkesampingkan kuantitas ketimbang kualitas dimana lebih mending memeliahara 1 ekor kenari yang dirasa bagus, ketimbang 10 ekor dengan kondisi yang tidak jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar